ResepCara Membuat Wajik Cara Membuat Wajik Gula Merah Cara Membuat Wajik Gula Merah Bahan-Bahan: ½ kg beras ketan putih. 350 gr gula merah; 50 gr gula pasir; 1½ gelas Santan kental, gunakan mesin pemeras santan; 1/4 sdt garam; 3 lembar daun pandan; 200 ml air; Langkah-Langkah Cara Membuat Wajik Gula Merah: 1.
KORANSAKU - Kue wajik merupak kue tradisional yang terbuat dari bahan dasarnya adalah beras ketan dan santan kelapa. Cara Membuat kue wajik sangat mudah dan praktis. Kue wajik cocok disajikan dengan air teh manis dan saat kumpul bersama keluarga. Kue wajik rasanya manis dan gurih sehingga cocok untuk cemilan. Baca Juga Resep cara membuat Sop daging tetelan cocok untuk mengahangatkan tubuh saat musim hujan Jika anda ingin membuat kue wajik, silahkan simak resep cara membuat seperti berikut ini Bahan kg ketan..cuci bersih rendam semalaman. 2. 500 mili air panas. gr gula merahbole tambah kalo suka manis mili santan murni sdt garam lembar daun pandan Baca Juga Resep opor ayam kampung gurih dan cocok buat ide jualan Cara membuat *Cuci bersih ketan dan tiriskan..Kukus kira" 15 menit sampai setengah dengan air panas sambil diaduk sampai lagi sampai matang. Terkini Jumat, 9 Juni 2023 1435 WIB
CaraMembuat Kue Wajik Nanas Manis Kue wajik merupakan salah satu sajian tradisional yang penyajiannya di bungkus dengan kertas minyak. Selain dengan membeli anda juga bisa membuatnya di rumha anda dengan sangat santai bersama keluarga anda. Cara Membuat Wajik Bandung Legit Manis dan Tahan Lama Membuat Wajik Nanas - Adicita Karya Nusa Resep

foto Instagram/ dan angela_hapsari - Wajik termasuk salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang wajib ada dalam acara pernikahan adat Jawa. Umumnya, wajik dibuat menggunakan ketan yang ditambahkan dengan berbagai rasa. Layaknya jajanan tradisional lainnya, cara membuat makanan satu ini juga sederhana. Tekstur lembut dan legitnya jadi ciri khas wajik yang bikin jajanan tradisional ini banyak digemari. Menggunakan santan sebagai salah satu bahan utama, wajik juga banyak digemari karena rasa gurihnya. Selain jadi sajian khas pernikahan, wajik juga kerap dihidangan dalam cara lainnya, seperti arisan, lebaran dan lain-lainnya. Jajanan pasar satu ini juga gampang ditemui sehari-hari. Nggak ribet, cara membuat wajik ternyata cukup sederhana. Kamu pun bisa mengkreasikan wajik dengan berbagai bahan lainnya. Bisa juga dibuat kekinian dengan campuran buah-buahan, seperti nanas. Nggak perlu khawatir, ada banyak resep wajik yang mudah ditiru. dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat 10/12, berikut 11 cara membuat wajik berbagai bahan yang enak, mudah dibuat, dan legit. 1. Wajik gula aren. foto Instagram/ Bahan- 500 gr ketan putih- 400 ml santan kental dari 1 butir kelapa- 350 gr gula aren iris- 75 ml air- Garam- 5 lembar daun pandan- Air untuk merendam Cara membuat1. Rebus air, 2 lembar daun pandan, dan gula aren hingga larut. Rendam ketan dengan air selama 2-3 jam. Tiriskan airnya, langsung aron ketan di dalam wajan sampai air kering. Tuang ketan ke dalam dandang kukusan. Kukus ketan dan 3 lembar pandan sampai Di wajan antilengket, campur santan kental, gula merah cair, dan Masak sampai mendidih, setelah larutan santan agak kental baru masukkan ketan kukus tadi. Aduk rata hingga Tuang ke dalam loyang ukuran 20 cm yang dialasi daun pisang. Tekan-tekan sambil dipadatkan. Biarkan dingin dan set, baru dipotong-potong. 2. Wajik. foto Instagram/inamaniez Bahan- 500 gr beras ketan- 300 ml santan kental- 350 ml santan cair- 200 gr brown sugar- 100 gr gula pasir- 1 sdt garam- 10 lembar daun pandan- Vanilli bubuk sedikit saja Cara membuat1. Beras ketan yang sudah direndam, dicuci bersih lalu ditiriskan. Masukkan ke wajan, tambahkan santan cair, garam, dan 5 lembar daun pandan. Aduk rata sampai santan agak kering, angkat dan pindahkan ke kukusan. Kukus sampai matang, angkat dan Masak santan kental, brown sugar, gula pasir, dan 5 lembar daun pandan dengan api kecil sedang sampai mendidih dan gula larut sambil diaduk-aduk. Setelah gula larut, angkat dan Pindahkan ke wajan antilengket dan masak dengan api kecil sampai agak mengental, lalu tambahkan vanilli bubuk sedikit. Masukkan ketan yang telah dikukus matang. Aduk-aduk dan masak terus sampai agak mengering dan sampai terlihat bentuk butiran ketannya. Warna juga agak mengkilat bisa dites dengan sendok plastik atau spatula plastik, dengan cara diaduk-aduk. Bila adonan tidak lengket di sendok berarti sudah pas. 4. Angkat dan masukkan ke loyang, padatkan dengan cara ditekan-tekan sampai rata. Dinginkan sampai benar-benar dingin, baru dipotong-potong. 3. Wajik gula merah. foto Instagram/mayadesymegawati Bahan- 2,5 liter ketan- 300 ml air mendidih untuk mengaron ketan nanti- 1250 gr gula merah- 7 gelas belimbing santan dari 2 butir kelapa- 5 sdm gula pasir- Garam secukupnya- Daun pandan- 100 gr jahe parut, peras airnya Cara membuat1. Cuci bersih ketan, rendam selama minimal 2 Cuci bersih ketan, lalu kukus atau kekal beras di atas dandang selama 20 Angkat ketan, aduk dengan secangkir air panas mendidih tadi, aduk rata, tambahkan jika dirasa perlu. Lihat konsistensi ketan. Kukus kembali selama 30 Selama mengukus masak santan, gula merah, gula pasir, garam, air jahe, dan daun pandan hingga gula menyusut, dan gula menjadi terasa Masukkan ketan, aduk rata kembali, masak hingga adonan tidak lengket di tangan atau tes dengan menggunakan sendok plastik. Bila sudah tidak menempel tandanya sudah kalis, siap diangkat dan Gunakan loyang yang dialasi daun pisang, jika menggunakan cetakan, oles dengan sedikit minyak, cetak hingga rata, dan padatkan. Diamkan semalaman supaya set. 4. Wajik ketan. foto Instagram/lanikarassoan Bahan- 400 gr beras ketan putih, rendam minimal 2 jam- 350 gr gula merah, cairkan dengan cara direbus pakai sedikit air, saring- 3 lembar daun pandan- 200 gr daging durian- 1 liter santan kental- Garam secukupnya Cara membuat1. Kukus ketan sampai matang kurang lebih 30 menit, angkat, Didihkan santan, daun pandan, dan gula merah, masukkan ketan, durian, tambahkan garam, masak terus sambil terus diaduk sampai set santan terserap habis, angkat, tuang ke dalam wadah yang sudah dilapisi daun atau plastik agar tidak Biarkan dingin, potong, dan sajikan. 5. Wajik pandan. foto Instagram/angela_hapsari Bahan- 1 kg beras ketan, rendam 2 jam, tiriskan- 1 liter santan kental- 200 ml jus pandan- 500 gr gula pasir- 11/2 sdt garam Cara membuat1. Kukus beras ketan 25 menit, hingga mekar, Rebus santan, jus pandan, gula pasir, dan garam, masak sampai gula larut dan sedikit Masukkan ketan kukus, kecilkan api, aduk dan masak sampai meresap dan Tuang dalam loyang yang dialasi plastik atau daun pisang, padatkan dan Potong sesuai selera. 6. Dodol wajik. foto Instagram/anhie_zud Bahan- 1/2 kg beras ketan putih, cuci lalu rendam semalaman- 700 ml air putih- 2 sachet kecil santan- 200 ml air pandan- Garam Bahan gula- 450 gr gula merah- 100 gr gula pasir- 300 ml santan Cara membuat1. Beras tiriskan lalu masukkan ke wajan dan beri jus pandan dan air Aduk lalu panci ditutup dan gunakan api kecil saja, biarkan Setelah air ketan surut, beri sisa air 400 ml dan 2 sachet santan dan garam, aduk lalu panci tutup kembali dan masih gunakan api Masak gula merah, santan, dan gula Setelah mendidih, saring di atas ketan lalu aduk dan panci ditutup lagi dan masih gunakan api Setelah air gula merah kering, tinggal diaduk sampai ketannya tercampur 3 buah loyang plastik beri minyak goreng dan beri ketan dan Setelah dingin, potong dan sajikan. 7. Kue wajik gula merah versi light. foto Instagram/anakokitchen Bahan- 500 gr beras ketan putih, rendam semalaman, tiriskan, dan kukus kurang lebih 15 menit- 250 gr gula merah sisir- 700 ml santan kental dari 1 butir kelapa- 20 gr jahe, geprek- 3 lembar daun pandan- 1 sdt garam halus Cara membuat1. Gula, garam, dan santan dicampur dalam panci, panaskan hingga gula merah Matikan api, saring larutan gula. Masukkan larutan gula merah di wajan, tambahkan jahe dan daun Panaskan kembali hingga larutan gula merah mengental. Masukkan Aduk hingga tercampur rata dan Api yang digunakan sedang cenderung kecil agar adonan ketan tidak cepat Diamkan hingga hangat, cetak sesuai selera. Setelah dingin, potong-potong. Sajikan. 8. Kue wajik gula merah legit. foto Instagram/husnacookings Bahan- 500 gr beras ketan- 500 ml santan kental- 350 gr gula Jawa- 2 sdm gula pasir- 2 lembar daun pandan- 1/4 sdt garam Cara membuat1. Rendam beras ketan minimal 5 jam atau semalaman. Cuci bersih dan Masukkan ke dalam kukusan yang airnya telah mendidih, kukus selama 20 menit. Setelah 20 menit, angkat dan masukkan dalam Siram beras ketan aron yang masih panas tadi dengan 200 ml santan kental, aduk rata sampai santan meresap ke seluruh ketan. Setelah meresap, masukkan lagi dalam kukusan, kukus 25 menit atau sampai matang. Lalu angkat, dan sisihkan Siapkan wajan masukkan gula merah yang telah disisir, gula pasir, garam, daun pandan, dan 300 ml santan kental. Aduk sampai rata. Masak dengan api kecil sampai gula larut dan Setelah mendidih, aduk terus sampai gula jadi sedikit kental. Lalu masukkan nasi ketan tadi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masak sampai air gula menyusut, dan tekstur ketannya jadi agak keras dan berat diaduk. Setelah matang, angkat dan masukkan dalam loyang atau Ratakan ke seluruh loyang. Setelah rata, tutup dengan kain bersih, tunggu sampai jadi dingin dan mengeras. Sajikan. 9. Wajik nanas. foto Instagram/ Bahan- 1 kg gula pasir- 2 butir kelapa agak muda diparut- 100 gr beras ketan- 2 butir nanas matang- 1 sdt vanili- Garam- 1 bungkus agar-agar plain- Pewarna makanan- Kertas minyak warna putih untuk membungkus Cara membuat1. Parut Rebus beras ketan sampai empuk. Campur semua bahan nanas, ketan, dan kelapa, masukkan juga gula dan semua bahan, aduk sampai lembut dan Masak di wajan dengan api sedang cenderung kecil sambil diaduk terus. Jika di pinggir wajan sudah ada putih-putihnya berarti sudah matang gula sudah kering. Potong kertas minyak bentuk segi empat, ukuran sesuai selera. Selagi hangat, ambil 1 sendok adonan wajik, taruh di tengah kertas, kumpulkan keempat sudutnya ke atas. Lakukan sampai habis. Simpan di tempat yang rapat dan kering. 10. Wajik bunga telang. foto Instagram/juliaazzizah Bahan- 500 gr beras ketan- 250 gr gula pasir- 200 ml air rebusan bunga telang- 300 ml santan kental- 1/2 sdt garam- 3 lembar daun pandan ikat simpul Cara membuat1. Cuci bersih beras ketan, kemudian rendam beras ketan 30 menit atau 1 Kukus beras ketan bersama daun pandan selama 35 Rebus santan, air bunga telang, gula, dan garam hingga mendidih dan gula Masukkan ketan ke dalam rebusan Masak hingga ketan tanak dan kesat. Tuang ketan ke dalam loyang yang sudah dialasi plastik food grade atau daun pisang, lalu Dinginkan sampai benar-benar dingin baru dipotong. 11. Wajik dua rasa. foto Instagram/seriminaskitchen Bahan- 500 gr ketan, rendam 2-4 jam- 300 ml santan kental- 250 ml santan encer- 2 lembar daun pandan- 5 sdm gula pasir sesuai selera- 150 gr gula aren sesuai selera- 1/3 sdt garam- Pewarna pandan Cara membuat1. Taruh ketan di panci yang bisa buat mengukus bersama 250 ml santan cair dan 2 lembar pandan, juga garam, kukus 20-30 Angkat, bagi dua ketan dengan porsi yang Masak santan kental 150 ml dan gula aren di api kecil. Setelah mencair saring, masak lagi bersama ketan dengan api kecil sampai kering menjadi wajik. Tata di loyang yang sudah dioles sedikit minyak atau dilapisi daun pisang, tekan sampai Masak santan kental, ketan, dan 5 sdm gula dengan api kecil, tambahkan endapan pandan dan pewarna, aduk sampai kering, tata di loyang, tekan-tekan sampai Dinginkan, setelah dingin boleh dipotong dengan pisau yang dilapisi plastik dan diolesi sedikit minyak supaya tidak lengket, siap saji. brl/mal

Gulaputih 1 kg. Agar-agar 2 bungkus. Nanas 1 buah. Vanili 1 sendok teh. Kertas minyak ( warna putih) siapkan secukupnya kemudian potong segi empat dengan ukuran 10x10cm. Cara Membuat kue wajik nanas: Pertama masak ketan sampai menjadi lembek. Kemudian sisihkan. Parut daging kelapa beserta nanas kemudian tambahkan vanili dan gula sambil di aduk Glutinous rice is cooked with aromatic palm sugar and coconut cream and then pressed into a baking pan and cut into diamond shape. A very simple yet delicious snack or kuih that is popular in Indonesia. The recipe is naturally gluten-free, dairy-free, and vegan. Wajik was one of my grandma’s favorite kue/kueh. I remembered how often she made this because how easy it was. My mom often told us that grandma liked anything with glutinous rice 🙂 Well, I can’t blame her because I’m the same way. This traditional kue is very popular in Indonesia and other Southeast Asian countries like Malaysia and OF WAJIK / WAJIDWajik means diamond or rhombus shape in Indonesian language. Wajik is Javanese traditional kue that is often seen in many important Javanese cultural ceremonies. Outside of Java island, wajik is very popular too. We call it bee koh / biko in Hokkien language in Medan, Sumatra. When we were kids, I remember mom also made wajik as an offering for praying and other events like wedding and birthday TO MAKE WAJIK / BEE KOH1. COOK THE GLUTINOUS RICE I highly recommend using a pressure cooker if you have one. You can skip soaking the rice. There’s no need to soak the rice if you use a pressure cooker. Simply put the rice with water in a pan, preferably something that conducts heat well like aluminum or stainless steel. Place on top of a trivet. Pour in 1 cup of water in the inner pot of Instant Pot. Close the lid and turn the steam release valve to “sealing”. Press “pressure cook” and make sure it’s on high pressure. Set the timer to 15 minutes. I have a reader who cooked it for 4 minutes and it worked too. 2. MAKE THE PALM SUGAR SYRUP If you use palm sugar blocks, cut them into smaller pieces first. Place all ingredients for palm sugar syrup in a saucepan and cook over medium heat, except for coconut cream Cook until the sugar melts. Stir in the coconut cream. Do not boil the coconut cream or it will “break” and make the mixture frothy. Strain the mixture to get rid of any impurities if using palm sugar blocks. Discard the pandan leaves and pour it back into the saucepan. 3. PUT EVERYTHING TOGETHER Add the cooked glutinous rice into the saucepan and continue to cook over low heat and stir until the rice absorbs the syrup. It should turn very sticky and no more visible liquid. You can have a taste and see if it’s sweet enough for you. Add more sugar if you need to and continue to cook until sugar melts and absorbs by the rice, may take about 10 minutes or so. Pour this sticky rice mixture into the lined pan. Spread it evenly as much as you can using a rubber spatula. Use another piece of parchment paper to cover the top and use your palm to press the sticky rice down. Make sure to really pack it down as much as you can. You can also use a dough scraper to help you make the surface of the cake flat and even. 4. COOL DOWN Let the cake cools down completely, may take 3-4 hours before cutting the cake into diamond TO STORE LEFTOVER WAJIKThey can be kept in the refrigerator for about a week. Simply put them in an air-tight container. Wajik will turn hard once refrigerated and that’s normal. Simply heat them up in the steamer until just heated through and they are good to go. You can also drape a wet paper towel over them and microwave until they are warm and soft YOU MAKE THIS KUIH WAJIK / BEE KOH RECIPE?I love it when you guys snap a photo and tag to show me what you’ve made 🙂 Simply tag me WhatToCookToday WhatToCookToday on Instagram and I’ll be sure to stop by and take a peek for real! Easy Kuih Wajik / Wajid / Bee Koh Glutinous Rice with Palm Sugar CakePrep Time 10 minutes Cook Time 40 minutes Total Time 50 minutes Servings 1 5 x 5 inch cakeIngredients 250 gr glutinous rice300 ml water if you use pressure cooker to cook the ricePalm sugar syrup100 gr coconut sugar or palm sugar. See notes50 gr sugar adjust to your taste¼ tsp salt80 ml water2 pandan leaves knotted75 ml coconut cream not coconut milkInstructions Line a square or round pan with parchment paper on the bottomPressure cook the glutinous rice with Instant PotThere's no need to soak the rice if you use a pressure cooker. Simply put the rice with water in a pan, preferably something that conducts heat well like aluminum or stainless steel. Make sure the rice is completely covered by the water or they won't cook properly. Place on top of a trivet. Pour in 1 cup of water in the inner pot of Instant Pot. Close the lid and turn the steam release valve to "sealing". Press "pressure cook" and make sure it's on high pressure. Set the timer to 15 minutes then wait 10 minutes before releasing pressure. I also have a reader who shared with me that she pressure cooked for 4 minutes and it worked for her cooking glutinous rice on the stoveSoak the glutinous rice for at least 4 hours. Discard the soaking water. Place the rice on a steaming rack or dish and steam over high heat for 30 minutes or until the rice is soft and stickyMake the palm sugar syrupIf you use palm sugar blocks, cut them into smaller pieces first. Place all ingredients for palm sugar syrup, except for coconut cream, in a saucepan and cook over medium heat. Cook until the sugar melts. Stir in the coconut cream. Do not boil the coconut cream or it will "break" and make the mixture frothy. Once the sugar melts, you can strain the mixture to get rid of any impurities if using palm sugar blocks. Discard the pandan leaves and pour it back into the saucepanPut everything togetherAdd the cooked glutinous rice into the saucepan and continue to cook over low heat and stir until the rice absorbs the syrup. It should turn very sticky and no more visible liquid. You can have a taste and see if it's sweet enough for you. Add more sugar if you need to and continue to cook until sugar melts and absorbs by the rice, may take about 10 minutes or so. They will still appear soft and gooey when it's warmPour this sticky gooey rice mixture into the lined pan and spread it evenly as much as you can using a rubber spatula. Use another piece of parchment paper to cover the top and use your palm to press the sticky rice down. Make sure to really pack it down as much as you can. You can also use a dough scraper to help you make the surface of the cake flat and evenLet the cake cools down completely, may take 3-4 hours before cutting the cakeServingUse a plastic knife to cut the cake into the desired size. Wajik is usually cut into diamond/rhombus shape in IndonesiaNotesYou can use dark brown sugar but the color will be much lighter compared to if you use coconut sugar or gula Jawa/gula Aren/gula products CaraMembuat Wajik Bandung Kacang Hijau. #resep wajik bandung asli #resepjajananpasar #resepkuejadul resep wajik bandung asli. Cara membuat Wajik bandung. Rendam beras ketanbagusnya sih mau dadakan juga gpp. selamat datang di channel kami yang. Wajik or wajid is an Indonesian diamond-shaped kue or traditional snack made
Pada ulasan kali ini, saya akan menjelaskan cara membuat wajik bandung yang enak dan bisa anda coba dirumah. Siapa yang tidak kenal dengan wajik? Jajanan yang satu ini sering kita temukan di pinggir-pinggir jalan maupun di pasar-pasar tradisional. semakin berkembangnya jaman, wajik tidak cuma dijual di pasar-pasar saja, namun wajik juga dijual di Mall-Mall dan mulai dijual secara online. Wajik sering menjadi camilan disaat santai bersama keluarga, teman, maupun orang-orang tersayang. Wajik merupakan salah satu ragam kekayaan kuliner di Indonesia. Kue wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah. Sebutan wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik yang terbuat dari ketan juga disebut dengan istilah ketan wajik. Selain memiliki sebutan yang berbeda-beda, Indonesia juga mempunyai bermacam-macam jenis wajik. Wajik yang paling terkenal yaitu wajik ketan yaitu wajik yang berasal dari beras ketan. Meskipun Kue ini terkenal luas di Indonesia, kue ini juga terkenal di negara tetangga, karena itu kue ini kadang juga diakui sebagai kue khas negara tetangga Indonesia. Bahan-Bahan 10 butir kelapa tua yang telah diparut 2 ons beras ketan 3 ons gula pasir Garam secukupnya Pewarna makanan sesuai selera Essens secukupnya Cara membuat Wajik Bandung Beras ketan direndam, lalu kukus setengah matang tanpa diayak dahulu Kemudian kalau sudah, setengah ketan tersebut diberi air sampai rata supaya ketan tidak keras Setelah itu, ketan dikukus lagi sampai matang Siapkan wadah. Masukkan kelapa parut, gula pasir, serta garam dicampur dan diuleni hingga keluar santannya Siapkan wajan, masukkan kelapa yang sudah diuleni dengan bahan – bahan tadi, lalu jerangkan Kalau sudah, masukkan beberapa tetes pewarna dan essens sesuai selera Setelah matang, bungkus dan bentuk dengan kertas minyak, sesuai selera Cara Membuat Wajik Bandung Nanas Bahan – bahan untuk membuat wajik nanas Ketan putih 250 gram Kelapa 2 buah Gula putih 1 kg agar-agar 2 bungkus nanas 1 buah vanili 1 sendok teh Kertas minyak siapkan secukupnya kemudian potong segi empat dengan ukuran 10×10 cm Cara Membuat Wajik Bandung Nanas Pertama masak ketan sampai menjadi lembek. Kemudian sisihkan Parut daging kelapa serta nanas kemudian tambahkan vanili dan gula sambil di aduk sampai merata. Kemudian remas hingga benar merata. Masak campuran tersebut hingga setengah matang. Jangan lupa juga unutk mengaduknya agar matang merata. Setelah itu tambahkan ketan dan aduk terus hingga rata. Lalu masukkan bubuk agar-agar sambil di aduk sampai menggumpal dan matang. Kalau sudah matang, gunakan sendok makan lalu ambil wajik setiap satu sedok makan dan letakkan di kertas minyak. Lipat rapih sesuai selera anda. Selesai, wajik nanas siap di nikmati. Sejarah Kue Wajik Wajik merupakan kue yang terbuat dari beras ketan putih yang dimasak menggunakan santan dan gula merah. Tekstur wajik kenyal dan lembut, serta aroma harum dari daun pandan. Wajik merupakan jenis kue Cina peranakan Indonesia. Negeri Jiran Malaysia mengenal wajik dan menyajikannya setiap perayaan hari besar seperti Lebaran. Wajik Malaysia kaya tekstur dan rasa. Ada yang basah, dan ada yang kering. Wajik basah seperti layaknya kue wajik Indonesia, teksturnya kenyal dan lembut. Sedangkan wajik kering, teksturnya sedikit keras dan berdetus. Dibuat dalam ukuran kecil, dibungkus dengan kertas minyak warna-warni seperti wajik kletik. Wajik Malaysia juga kaya rasa, karena wajik mudah divariasikan dengan aneka bahan sehingga tercipta rasa yang baru, seperti wajik rasa durian. Bagaimana dengan di Indonesia? Wajik yang selama ini dikenal teskturnya lembut dan kenyal dengan aroma harum. Ada yang menambahkan campuran buah nangka supaya aroma dan rasanya makin lezat. Akulturasi budaya memungkinkan kue yang senantiasa tersaji setiap perayaan Imlek ini, disuguhkan pula oleh masyarakat dari berbagai daerah, pada hari besar keagamaan atau acara ritual. Di Indonesia, wajik terkenal berwarna cokelat. Walaupun ada warna merah, hijau atau cokelat kehitaman, di antaranya dikenal dalam masyarakat Betawi, Jawa dan Bali. Filosofi Wajik Adanya wajik dalam hidangan pada pernikahan adat jawa kerap kali dilengkapi dengan adanya jadah. Wajik yang menggunakan gula merah diidentikkan dengan warna merah pada darah, sedangkan jadah yang tidak menggunakan gula merah diidentikkan dengan warna putih pada sumsum tulang. Dimana darah dan sumsum merupakan kesatuan kehidupan dalam tubuh. Dengan ini diharapkan sepasang pengantin dapat saling menyatu. Wajik menggunakan beras ketan yang memiliki sifat yang lengket. Hal ini juga mengharapkan agar kedua pengantin tersebut semakin tidak terpisahkan. Nah begitulah ulasan tentang cara membuat wajik bandung yang bisa dibuat dirumah. Selamat mencoba resep-resep dari saya, semoga bermanfaat dan tunggu ulasan-ulasan berikutnya.
ResepDan Cara Membuat Wajik BandungTemukan Berbagai Wajik Bandung terbaik dengan berbagai variasi mulai dari Resep takarannya sampai cara pembuatan. Wajik or wajid is an Indonesian diamond-shaped kue or traditional snack made with steamed glutinous (sticky) rice and further cooked in palm sugar, coconut milk, and pandan leaves. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 1438761b-0a33-11ee-98b2-49666b586244 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. caramembuat kue wajik bandung kacang hijau Share 0. previous post. kue kacang. next post. cara cara membuat kue kacang. CaraBuat. Related posts. cara membuat pupuk untuk jahe merah. CaraBuat August 18, 2021 August 18, 2021. cara membuat telur gulung nugget. Let me tell you about Mama, a dear Indonesian woman I fell in love with while we were living on Bali. Mama isn’t her name, of course. Her friends call her Margaret. To her family, she’s Poh Grandmother, the family matriarch. Others might call her bu, “missus,” but not me. I call her Mama. With Mama and Papa moments before we left Bali. I began calling her Mama when I first met her, newly arrived in America. She and her husband “Papa” had come to the on an extended visa to visit their daughter, a new immigrant who had become my friend. They barely spoke a word of English and I barely knew how to say thank you in Indonesian, so I welcomed them with Mama and Papa, two universal words for You are as family to me. Mama and Papa may be Indonesian by birth, but they are Chinese by heritage. As the eldest in the clan, Papa is the well respected patriarch. Their 50th anniversary celebration after they returned to their homeland was an epic family event Hundreds of beloved family members flew in—from as far away as China and Australia—to celebrate the occasion. And Mama invited us to participate. Everyone poses for a photo with the honored couple. After our friends became parents, they moved to Indonesia and immediately moved Mama and Papa into their home. Mama and Papa enjoyed being full-time Kung and Poh Grandfather and Grandmother in their dialect to their newest grandchild. As full as the house already was, when we arrived in Bali there was no question but that we would share a place with the five of them. Daily I watched Mama, a woman of few words, tirelessly care for her husband and family. Love, joy, peace, patience, kindness, goodness, faithfulness, gentleness and self-control—I saw them all in Mama. She is one of those rare women who gives Christians a good name. The day we left Bali to move back to the Western Hemisphere, Mama cried. She told me she felt as though she were losing a daughter. It still brings tears to my eyes when I remember that moment. That is the kind of heart Mama has. Mama’s Chinese-Indonesian table There were no lunchtime sandwiches in Mama’s home when she was in charge. Breakfast, lunch and dinner were always fully cooked, sit down meals—especially for Papa, whom she clearly adored. And she should. Back in the day, Papa somehow managed to stretch his $38 a month salary enough to care for his sister, brother and parents, and later care for his wife and three children. He also cared for nieces and nephews on that salary. This is a man with a true sacrificial character. Mama makes the most amazing food—all with a Chinese flair—and nothing like the Americanized Chinese swill I eschew the Hers is the only cooked eggplant dish that I have ever liked … and coming from me, that is the ultimate compliment. Mama always made sure there was plenty of hot rice on the table “to cover the stomach.” She poured her love into her food, spending hours every afternoon finely mincing herbs and vegetables and pulverizing spices with her mortar and pestle for the night’s dinner. Dan considers cooking his therapy. When he took over the kitchen to give her a break, she would sit at the counter and watch him with a hint of smile on her face. She got such a kick out of that. In her world, men never cook. This brings me to today’s post about kue wajik We first tasted the cake on a road trip through Timor, an island that lies at the far east of the Indonesian archipelago. Our friends had stopped at a bakery on our way out of Kupang so they could buy snacks. When they returned with their purchases, they handed us a brownie-sized packet of something chocolate brown and wrapped in cellophane. It looked like a Little Debbie’s brownie. Well, it might have had a chocolate color but that’s where the similarity ended. Our treat was soft, moist, and a bit sticky—definitely nothing like a brownie. Still, it only took one bite of this delicious, slightly sweet cake to understand why kue wajik is such a favorite treat in Indonesia. Tasting of brown sugar and coconut, Dan and I immediately craved seconds. What is kue wajik? Translated to English, kue wajik means diamond cake. It earned its moniker because wajik means “diamond” and the cake is cut into diamond shapes before serving. As one of Indonesia’s most popular cakes, it’s developed multiple personalities. It can be casually eaten as an afternoon snack, yet at the other extreme, it is also one of those things that are expected whenever there’s a wedding celebration. In Indonesia, bridegrooms feed some kue wajik to their bride as a part of the wedding ceremony. Because it’s made of sticky rice, kue wajik symbolizes hope that the marriage relationship will continue sticky and lasting. I’m guessing that its diamond shape has some symbolism as well…. But I digress. Food makes travel memorable. I’m telling you, nothing enhances travel like trying local foods. Sometimes the memory lingers long after the journey, which is why I wrote about kue wajik in our Timor road trip story. I regretted that neither Dan nor I ever took a photo of the cake while we were there, so I texted our friends in Bali. I love my friends and knew they would do what they could to help. They’re like that. After all, they’re part of Mama’s family. Hey, bro! Mind if I ask for a favor? No rush. The next time you guys are out near a bakery… Could you please try to snap a few shots of kue wajik for me? I would like to mention it in a post but I need some decent photos. On a plate… behind the glass… in a box or on paper… closeup, doesn’t matter. As long as they are clear and there’s no glare from the glass, I can use them. I’m sure your cell phones can do an adequate job. Thanks much!Sure, we’ll send you a few. And oh—by the way—do you want the kue wajik recipe, too? We’ll ask Poh for hers; she just made it last week. Enter Mama When Mama found out that I needed a kue wajik photo for a blog post, she immediately wanted to help. Rather than have me wait for them to find the time to visit a bakery. Mama decided to make a batch for me right away so that I could get my photos and the recipe as soon as possible. Within a day, both were in my inbox. And Mama had decorated her plates of kue wajik with flowers to make them extra pretty. Twice. Making kue wajik Five simple ingredients. Just five. They said it was simple to make — but then I actually read the recipe. Oh. My. Goodness. Are you kidding me? This is not your typical American recipe that’s ready in 20 minutes. Oh, no. This recipe takes planning and patience. Not only does the rice take half a day to soak and prepare, it requires constant stirring as it cooks. And yet Mama offered to make it for no other reason than because I had asked for a photo from the bakery “when you have time.” She immediately devoted half a day of her precious time to help me out. Me, half a world away, a person she hasn’t seen for years. That’s the kind of woman Mama is. That’s why I call her Mama. Mama’s Kue Wajik This is a traditional kue wajik, a sweet sticky rice cake commonly found in Indonesia, Malaysia and Brunei. Kue wajik means diamond cake. It earned its moniker because the cake is cut into diamond shapes before serving. Prep Time12 hours Cook Time50 minutes Total Time12 hours 50 minutes Course DessertCuisine IndonesianKeyword vegetarian Servings 24 pieces 1 13×9 baking dish If you prefer thicker pieces, you can use a 9×9 baking dish rice cooker or large pot for cooking the rice1 2-quart pot 1 kg glutinous rice beras ketan200 grams granulated sugar 1 cup200 grams brown sugar gula lempeng; comes as a sugar block100 ml of water oz325 ml coconut milk 11 oz2 pandan leaves, knotted optional Wash glutinous rice, soak overnight about 12 hours, drain and wash until clean. Drain and discard pandan leaves if desired, then steam or cook the rice for approximately 45-50 minutes, stirring every 5 minutes with a spoon until it is the pandan leaves if used and transfer the rice to a big wok the rice is cooking, place granulated sugar, brown sugar, and water into a pot. Stir over low heat until sugar is dissolved and everything is evenly coconut milk, bring to a boil and stir until slightly thickened. Adjust sugar to mixture to glutinous rice and stir until everything is evenly mixture into the pan. Cover with plastic and hand-press gently to keep things uniform and dense in the into diamond-shaped pieces. Cake is ready to be served. You can steam rice without using a rice cooker by using a vegetable steamer pot. The pandan leaves are optional. We usually make it plain and it is just as delicious. We don’t grease the pan and so far it’s not sticky. We use regular plastic, not plastic wrap. I think plastic wrap is very easy to wrinkle so it’s easy with regular plastic. If it dries out, you can heat it up in a steamer pot for about 2-3 minutes before eating. Kudos and mega-thanks to Vonce my friend and her daughter, who typed up Mama’s recipe after she translated the entire thing from Indonesian. I’m sure that was a challenge. cHrIa8.
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/497
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/106
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/351
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/323
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/410
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/255
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/13
  • 49xtvjz1bs.pages.dev/362
  • cara membuat kue wajik bandung