JAKARTA, - Minyak rem pada mobil memiliki peran begitu penting untuk melumasi komponen dari sistem pengereman. Oleh sebab itu harus dirawat dengan benar, untuk menjaga keselamatan selama cara merawat yang benar itu seperti apa? Stanley Tjhie, Businnes Diretor PT Laris Chandra, distributor tunggal STP mengatakan, sebaiknya minyak rem diganti setiap dua tahun sekali."Kalau tidak diganti akan menurunkan performa dari minyak rem tersebut," ucap Stanley di Indonesia International Motor Show IIMS 2018, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 27/4/2018.Stanley melanjutkan, apabila lebih dari dua tahun kandungan air pada minyak rem akan semakin banyak. Kurun waktu dua tahun saja sudah sekitar dua hingga tiga persen memiliki kandungan air di dalamnya. Baca juga Kenali Masalah Standar pada Rem Cakram"Kalau semakin banyak air, maka titik didihnya juga akan turun terus," kata itu, menurut General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor TAM Dadi Hendriadi mengatakan, sebaiknya dilakukan berdasarkan jadwal servis berkala, yaitu setiap km atau dua menjelaskan, jangan dianggap ringan karena minyak rem itu sendiri menyerap air dari kelembaban udara dan bisa menyebabkan titik didih dari cairan tersebut menurun."Titik didih rendah bisa menyebabkan rem blong, karena minyak rem mendidih. Ini terjadi karena panas dari kaliper diteruskan ke minyak rem," ujar Dadi kepada melalui pesan singkat, Jumat 27/4/2018.Produk BaruSTP itu sendiri baru saja meluncurkan minyak rem berteknologi Activgard yang dapat melindungi sistem rem secara aktif. Harga untuk DOT 3 300 ml dijual Rp dan kemasan ml Rp Sementara DOT 4, ukuran 300 ml Rp dan 50 ml Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
3fFBco.