SikapKepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali . a. Menggebu -gebu b. Kharismatis c. Menghargai orang lain d. Tenang e. mengayomi a . Menggebu -gebu 14. Psikologi keorganisasian adalah ilmu yang membahas tentang a.
Pada dasarnya pemimpin itu seperti pengemudi kendaraan. Dia adalah sosok yang akan mengendalikan kemudi ke arah tujuan. Di dalam organisasi atau perusahaan, pemimpin memiliki peran untuk mengendalikan tim dan mengarahkan mereka mencapai target. Bagi sebagian orang, menjadi pemimpin yang baik membutuhkan usaha ekstra. Setidaknya ada 6 sikap yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Berikut penjelasannya. 1. Memiliki Keyakinan yang Positif Diperlukan keyakinan positif untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Dengan keyakinan tersebut Anda akan mudah menyingkirkan segala keraguan pada diri sendiri. Meski begitu ada kalanya seorang pemimpin merasa tidak mampu dalam membimbing anggota tim. Kalau sudah begini, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengubah pola pikir dan keyakinan yang ada. Bagaimana caranya? Untuk mendapatkan keyakinan positif, jangan terlalu fokus pada hal-hal negatif seperti kekurangan. Ingat, setiap orang pasti punya kekurangan. Tugas Anda adalah memaksimalkan kelebihan yang ada dan mencari solusi untuk menutupi kekurangan tersebut. Cara kedua adalah berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Terlalu fokus melihat kelebihan orang lain akan membuat Anda lupa untuk menemukan hal baik yang terpendam. 2. Memiliki Kerendahan Hati Pemimpin yang hebat juga harus memiliki kerendahan hati. Dalam menjalankan perannya terkadang seorang pemimpin bisa menjadi sosok yang mengejar target pribadi, alih-alih tujuan bersama. Pada saat inilah pemimpin tanpa sadar berubah menjadi orang yang egois. Untuk meminimalisir hal tersebut, pemimpin juga perlu diingatkan agar menjadi individu yang selalu rendah hati sehingga dengan mudah melayani orang lain melalui bakat terbaik yang dimilikinya. 3. Punya Tujuan yang Jelas Seperti penjelasan sebelumnya, seorang pemimpin harus menentukan target yang ingin dicapai. Dengan begitu anggota tim yang dipimpinnya bisa tahu ke mana mereka harus melangkah. Lalu, bagaimana cara menentukan tujuan yang tepat? Pertama, tentukan dulu sasaran yang ingin Anda capai. Buatlah target yang spesifik mungkin, kemudian tentukan kapan Anda harus mencapainya. Setelah menentukan target, Anda dan anggota tim harus berkomitmen untuk mewujudkannya. 4. Mau Bekerja Keras dan Pantang Menyerah Tidak ada sebuah keberhasilan yang diraih dalam waktu semalam. Kesuksesan pasti butuh waktu dan berawal dari kerja keras untuk melewati banyak kesulitan sekaligus tantangan. Saat seorang pemimpin mau bekerja keras dan memiliki sikap pantang menyerah, artinya dia bisa menjadi sosok yang gigih ketika menghadapi setiap kegagalan dan kekecewaan. Dari kegagalan yang telah dilalui inilah dia akan tumbuh menjadi individu yang tangguh suatu hari nanti. 5. Menguasai 3 Kompetensi Dasar Pengaruh seorang pemimpin akan semakin besar kalau dia punya kapasitas dalam 3 hal, yaitu menyusun strategi, memecahkan masalah dan mengambil keputusan, serta memiliki tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi. Sebagai seorang pemimpin, selain merumuskan target, dia juga dituntut merancang strategi, lalu mengeksekusinya. Dalam praktiknya, kunci kesuksesan mengeksekusi sebuah strategi adalah fokus. Menjadi pemimpin tidak serta merta berjalan mulus, ada kalanya keterampilan memecahkan masalah akan diuji. Untuk menjadi problem solver yang andal, Anda harus menyadari bahwa kemampuan memecahkan masalah adalah keterampilan, bukan bakat. Itu berarti, setiap orang bisa menjadi problem solver yang baik asalkan mau berlatih terus menerus. Di sisi lain, pemimpin yang hebat juga dituntut untuk berani membuat sebuah keputusan dan menanggung segala risiko di dalamnya. Terakhir, jadilah seorang pemimpin yang penuh dengan kreativitas dan inovasi. Di luar sana ada banyak pemimpin yang memilih bertahan di zona nyaman, alih-alih berusaha memperbaiki keadaan yang ada lewat sebuah gagasan baru. 6. Mampu Melakukan Coaching dan Mentoring Pemimpin yang sukses adalah sosok yang bisa menghasilkan pemimpin baru lewat coaching dan mentoring. Pelatihan coaching bisa menjadi metode yang tepat untuk melatih anggota tim agar lebih cakap dalam menjalankan tanggung jawabnya. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi prinsip dasar dari praktik coaching agar mampu memberikan dampak optimal untuk perusahaan. Pertama, antara pelatih dan peserta coaching harus saling percaya. Prinsip kedua adalah budaya perusahaan turut andil dalam kesuksesan praktik coaching. Prinsip ketiga yaitu tujuan coaching adalah menciptakan super team, bukan super person. Setelah memberikan pelatihan, pemimpin juga harus bersedia melakukan pendampingan mentoring. Saat berperan sebagai mentor, pemimpin diharapkan mampu mendidik anggota tim agar bisa memperbaiki etos kerja, interaksi antar anggota, dan kemampuan berkomunikasi menjadi lebih baik. Sudah siap menjadi seorang pemimpin yang hebat? Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda menjadi pemimpin yang lebih baik daripada sebelumnya. Agarbisa menjadi pemimpin organisasi yang baik, ada lima kunci kepemimpinan yang bisa anda terapkan: 1. Delegasikan pekerjaan anda dengan bijaksana Kunci untuk menjadi pemimpin yang sukses belajar melakukan delegasi yang efektif. Bawahan yang diberi delegasi diberikan tidak hanya tugas, namun juga wewenang untuk menyelesaikan tugas. 2. By Team content Kepemimpinan dalam organisasi mencakup tentang keberanian, pengabdian, dan bermimpi untuk mewujudkan harapan atau tujuan. Kepemimpinan di dalam organisasi itu sendiri tidak terlepas dari kepercayaan diri dan pengambilan keputusan. Setiap tindakan dan cara berpikir seorang pemimpin mesti mampu meyakinkan orang lain dalam organisasi akan kemampuan yang dimiliki sang pemimpin. Cara menjadi pemimpin yang baik dalam organisasi Agar bisa menjadi pemimpin organisasi yang baik, ada lima kunci kepemimpinan yang bisa anda terapkan 1. Delegasikan pekerjaan anda dengan bijaksana Kunci untuk menjadi pemimpin yang sukses belajar melakukan delegasi yang efektif. Bawahan yang diberi delegasi diberikan tidak hanya tugas, namun juga wewenang untuk menyelesaikan tugas. 2. Menentukan tujuan-tujuan yang jelas Setiap karyawan butuh tujuan untuk dicapai. Ketika karyawan diberi arahan dan tujuan, mereka akan merasa melakukan sesuatu yang memiliki kontribusi terhadap tujuan organisasi 3. Berkomunikasi dengan Efektif Seorang pemimpin sering terjebak pada tindakan terlalu sedikit berkomunikasi dengan bawahannya. Yang perlu dilakukan adalah sering melibatkan komunikasi dengan bawahan sehingga mereka ter-update dengan perkembangan organisasi 4. Sediakan waktu buat karyawan anda Ketika karyawan anda ingin bicara dengan anda, berilah waktu. Dengarkan mereka bicara. Tahan agenda-agenda anda. Pahami keinginan mereka. Hanya melakukan hal-hal ini saja karyawan akan merasa dihargai oleh anda... 5. Akui prestasi-prestasi karyawan Setiap karyawan ingin mengerjakan tugas sebaik-baiknya. Ketika mereka bekerja dengan bagus, mereka ingin memperoleh pengakuan dari atasannya. Sebagai pemimpin, murahlah dalam mengapresiasi bawahan anda, niscaya mereka akan bekerja dengan sangat baik Kepemimpinan dalam organisasi Ada beberapa sikap yang mesti dimiliki seorang pemimpin bila ingin menjadi pemimpin yang dihargai dan mampu membawa organisasi dalam kesuksesan pencapaian tujuan. Berikut beberapa diantaranya Tindakan yang EfektifSeorang pemimpin sangat penting memiliki sikap yang kuat dan bisa dipercaya. Karena seorang pemimpin mesti pemimpin para pengikutnya. Kepemimpinan di dalam organisasi mesti berlangsung efektif yang mana dapat memberikan bimbingan dan arahan yang baik kepada para pengikutnya menuju arah yang benar guna mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Hal ini tidak cukup diutarakan dalam bentuk kata-kata tetapi perlu didukung dengan tindakan nyata. Jadi di dalam organisasi pemimpin harus dapat menjadi contoh baik untuk pengikutnya melalui ucapan dan tindakannya. Untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan harus memiliki sikap berikut kecuali Mudah menyerah. Apa pun tujuan yang besar yang pantas dicapai perlu perjuangan. Para pemimpin yang efektif menyadari bahwa untuk mencapai tujuan, ada saat-saat di mana mereka mengalami kemunduran. Mungkin mereka beristirahat sejenak, merenung, belajar. Untuk kemudian mereka bangkit lagi mengejar tujuan itu. Pendekatannya Kurang Fleksibel. Untuk mencapai tujuan ternyata banyak cara dan jalan. Pemimpin yang bersikeras pada kesimpulan bahwa inilah jalan yang terbaik sering kali mereka kecewa. Harusnya mereka bersikap fleksibel. Jika belum berhasil, ubah metoda,ubah pendekatan. Evaluasi apakah pendekatan itu mendekatkan pada pencapaian tujuan atau tidak. Kurang Konsisten. Untuk mencapai tujuan diperlukan upaya yang telaten. Konsisten. Dilakukan sehari-hari sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuan. Kalau dilakukan terus menerus, perlahan tapi pasti tujuan akan tercapai. Pemimpin yang kurang konsisten, yang berubah-ubah tujuannya, tidak akan menghasilkan hal-hal besar... AntusiasPemimpin yang baik juga harus memiliki antusias yang bertujuan memotivasi para pengikutnya. Dalam hal ini seorang pemimpin juga berperan sebagai motivator, sehingga para pengikutnya senantiasa mendapat suntikan semangat untuk bekerja mewujudkan semua rencana yang sudah disusun sebelumnya. Adapun seorang pemimpin yang bersikap antusias dengan pola pikir terbuka lebih disenangi para pengikutnya. Karena greget atau tekad kuat para pengikut untuk berupaya keras mewujudkan tujuan organisasi cukup bergantung dengan keterampilan kepemimpinan dalam organisasi. Percaya DiriSeorang pemimpin bisa pula disebut sebagai penentu kunci dari kepemimpinan di dalam organisasi. Tanpa adanya sikap percaya diri, jangan harap ada orang yang berkenan menjadi pengikut. Adapun yang dimaksud dengan pengikut yaitu orang-orang yang ada di bawah otoritas jabatan seorang pemimpin. Sikap percaya diri yang dimiliki seorang pemimpin perlu diaplikasikan dalam setiap tindakan guna mengambil keputusan tepat untuk setiap tindakan yang bernilai efektif. Jadi seorang pemimpin mesti tampil percaya diri saat memimpin dan mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi yang menjadi wadah kepemimpinan tersebut. Sikap TenangPemimpin juga menjadi cerminan untuk setiap anggota dalam organisasi. Karenanya seorang pemimpin mesti mampu bersikap tenang dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Sikap tenang cukup membantu seorang pemimpin terlebih dalam pengambilan keputusan secara bijak dan tepat sehingga alur tetap berjalan sesuai rencana pencapaian tujuan. Dalam situasi krisis khususnya, pantang untuk seorang pemimpin kehilangan ketenangannya. Kemampuan seorang pemimpin untuk menggerakkan juga penting, dimana seorang pemimpin mesti mampu menggerakkan para pengikutnya untuk mencapai tujuan dan tidak menjadi rapuh pada situasi krisis yang terjadi. Mengetahui Kondisi Anak BuahPemimpin yang baik sudah semestinya mengetahui kondisi anak buahnya. Dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuan seorang pemimpin tidak harus turun tangan sendiri. Karena pemimpin tidak berarti berdiri dan bekerja sendiri. Melainkan pemimpin membutuhkan komponen kepemimpinan yang mana bisa melalui pemberian tanggung jawab dengan memilih orang-orang yang memang layak dan kompeten untuk mengimplementasikan keputusan pemimpin. Inilah mengapa seorang pemimpin juga harus mengetahui kelebihan dan potensi yang dimiliki anak buahnya. Sehingga pekerjaan akan diberikan kepada orang yang tepat bisa rampung tepat waktu. Menghargai Orang LainSeseorang diangkat sebagai pemimpin karena orang-orang menginginkannya dan membuatnya menjadi pemimpin. Karenanya seorang pemimpin yang baik harus dapat menghargai orang lain. Jelasnya para pengikut memiliki harapan besar kepada pimpinannya. Untuk itu, seorang pemimpin yang adil pastinya memperhatikan apa yang menjadi keinginan para pengikutnya dan bukan sekedar fokus untuk tujuan pribadi. Itulah beberapa sikap yang mesti dimiliki seorang pemimpin alam kepemimpinan dalam organisasi. Adapun satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah komitmen. Komitmen pemimpin akan pekerjaan dan amanah yang diberikan kepada seorang pemimpin. Dengan menyadari apa yang menjadi tanggung jawabnya dan berkomitmen sungguh-sungguh untuk menjalankan amanah tersebut, pastinya pemimpin itu akan menjadi sosok pemimpin yang baik dan disenangi oleh setiap orang dalam organisasi. Jika anda ingin memperdalam pemahaman tentang teori leadership terbaru, anda bisa ikut Pelatihan Transformational Leadership yang kami selenggarakan di mana pengajarnya adalah DR. Dwi Suryanto, MM yang merupakan penulis buku Transformational Leadership Terobosan Baru Menjadi Pemimpin Unggul. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, sikap kepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali menggebu -gebu. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Psikologi keorganisasian adalah ilmu yang membahas tentang? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Pemimpin memegang peranan penting dalam sebuah organisasi, perusahaan, maupun kelompok masyarakat lainnya. Seorang pemimpin yang baik harus mempunyai sikap-sikap kepemimpinan agar mampu menggerakkan anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain, faktor utama dari seorang pemimpin adalah bagaimana ia memberikan pengaruh influence bagi para pengikutnya. Buat kamu yang baru menjadi seorang pemimpin baru, hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri untuk kamu. Hal ini semata-mata karena sifat kepemimpinan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi dalam hal meyakinkan orang-orang agar mencapai visi, misi, dan tujuan yang sama dalam berorganisasi. Nah berikut ini akan kami bagikan 10 contoh kepemimpinan yang baik dalam organisasi agar keputusan-keputusan yang dibuat justru bisa berdampak baik. 10 Contoh kepemimpinan yang baik dalam organisasi 1. Bertindak dengan penuh integritas Pemimpin yang dipercaya oleh tim atau bawahannya adalah pemimpin yang memiliki integritas tinggi. Karena, kepercayaan sangatlah penting jika kamu ingin orang lain mengikuti tindakan kamu. Caranya menjadi pemimpin dengan integritas yang tinggi, misalnya memimpin tanpa arogansi, menepati janji sesuai dengan apa yang sudah dikatakan, bertindak secara konsisten, jujur dan transparan, serta bertanggung jawab atas segala hal tindakan maupun perkataan. 2. Menunjukkan kemampuan dan keahlian Ada saatnya seorang pemimpin mampu menunjukkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Dengan menunjukkan kemampuan kamu, akan meningkatkan kepercayaan kepada kamu, bahwa kamu memang memiliki kemampuan dan keahlian. Tidak hanya bisa memerintah saja, tetapi mampu memberi contoh. Selain itu, seorang pemimpin atau leader adalah sosok yang tangguh, yang mampu menaklukkan setiap tantangan yang datang dengan hasil yang baik. 10 Contoh Kepemimpinan yang Baik Dalam Organisasi 3. Memiliki strategi Ciri-ciri selanjutnya adalah memiliki strategi dalam bertindak dan menyusun segala perilaku dengan baik. Sebagai pemimpin, semua keputusan berada di tangan kamu. Baik atau buruknya langkah sebuah organisasi bergantung pada tindakan yang diambil seorang pemimpin. Sehingga seorang pemimpin ideal harus cerdas dalam menentukan strategi terbaik untuk memberikan hasil sesuai ekspetasi. Baca juga 10 Keterampilan Manajerial yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin 4. Merealisasikan visi Pemimpin harus memiliki kapasitas dalam mengembangkan visi berskala besar. Sosok yang inspiratif dan motivatif untuk mewujudkan rencana menjadi kenyataan. Untuk merealisasikan visi bukan hanya membutuhkan passion, akan tetapi juga kejelasan dalam komunikasi. Selain itu, pengalaman dan kecerdasan juga memiliki peran penting di dalamnya. Pemimpin dengan karakteristik ini umumnya lebih disukai oleh bawahan. Karena selain lugas, tegas, dan memiliki visi jelas, pemimpin juga mau menampung aspirasi dan gagasan anggotanya. 10 Contoh Kepemimpinan yang Baik Dalam Organisasi 5. Memiliki motivasi yang tinggi dan mendukung perkembangan orang yang dipimpin Menjadi pemimpin tanpa sekat merupakan salah satu dasar untuk bisa memimpin suatu tim menjadi lebih solid, serta memastikan seluruh anggota tim atau karyawan dapat perform secara optimal. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti meluangkan waktu untuk bertemu dengan karyawan atau mencari tahu kesulitan yang sedang mereka hadapi. Kemudian, berikan arahan maupun bantuan agar mereka mampu mencapai tujuan. 6. Transparansi atau keterbukaan Pemimpin ibarat seorang nakhoda bagi sebuah kapal atau pilot untuk pesawat terbang. Keterbukaan menjadi sikap yang penting untuk menyelamatkan tim dalam kondisi genting. Semakin terbuka seorang pemimpin semakin mudah anggota tim untuk menyampaikan opini atau masukkannya. Ini akan menjadi bahan bakar yang bagus untuk tumbuh kembang bisnis. 10 Contoh Kepemimpinan yang Baik Dalam Organisasi 7. Menjalin hubungan baik dengan semua yang terlibat Menjalin hubungan yang baik merupakan salah satu contoh kepemimpinan yang perlu kamu terapkan. Menjalin hubungan baik di sini artinya, kamu bisa membawa diri terhadap orang yang dipimpin, terhadap perusahaan, juga relasi. Ada beberapa cara agar kamu bisa menjalin hubungan baik dengan semua orang, seperti – Memiliki rasa empati. – Mau mendengarkan tanpa interupsi. – Memilih untuk lebih mengedepankan hubungan yang bisa berlangsung dalam jangka panjang daripada hanya hubungan jangka pendek. Baca juga 10 Jenis Gaya Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Perbedaannya 8. Kemampuan beradaptasi Leader yang sesungguhnya harus memiliki rasa percaya diri saat berdiri sendiri, dan punya keberanian dalam mengambil keputusan sulit. Sebab untuk menyelesaikan suatu pekerjaan rumit, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat menavigasi hal-hal penting. Idealnya, pemimpin perlu mempunyai pandangan, bahwa perubahan bukan hanya suatu tantangan, akan tetapi juga peluang untuk inventif dan mengembangkan sesuatu baru. Karenanya, dibutuhkan kemampuan adaptasi, terutama saat masuk dalam siklus tidak pasti. 10 Contoh Kepemimpinan yang Baik Dalam Organisasi 9. Kerelaan menerima tanggung jawab Sebagai seorang leader di suatu tim, jangan lupa bahwa tanggung jawab tersebut bukan hanya untuk diri sendiri dan pekerjaan, namun juga mempengaruhi pencapaian orang lain. Dalam prosesnya, pemimpin tidak harus selalu berjalan di depan dan memberikan perintah. Kadang, kamu harus berada di belakang untuk memberikan dorongan, memeriksa progress, dan memberikan motivasi. Sebab mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin bukanlah mudah. Keberhasilan tim adalah keberhasilan kamu, dan kegagalan tim juga milik kamu. 10. Manajemen diri Kepemimpinan yang baik sangat bergantung pada karakteristik pemimpin itu sendiri. Jika leader dapat mengatur diri, baik itu secara fisik maupun psikis, dan memahami kelemahan dan kekurangan yang ada. Akan lebih mudah mengontrol dan mendisiplinkan tindakan. 10 Contoh Kepemimpinan yang Baik Dalam Organisasi 1 Dibawah ini manakah sikap kepemimpinan dalam organisai yang baik . A. Percaya diri *** B. Panik C. Malu D. Ragu 2. Kepemimpinan dalam organisasi adalah . A. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat dipercaya B. Pemimpin yang baikSoal Pilihan Ganda "Kepemimpinan dalam Organisasi" 1. Dibawah ini manakah sikap kepemimpinan dalam organisai yang baik .... A. Percaya diri *** B. Panik C. Malu D. Ragu 2. Kepemimpinan dalam organisasi adalah .... A. Penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki karakter yang kuat dan dapat dipercaya B. Pemimpin yang baik C. Sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut bawahan yang menginnginkan perubahan nyata keberanian, bermimpi dan mengabdikan diri menuju pemunahan harapan *** 3. Apa yang terpenting dalam sikap menjadi seorang pemimpin, kecuali ..... A. Pengambilan keputusan B. Tegas C. Tanggung jawab D. Tidak menghargai orang lain *** 4. Sikap Kepemimpinan dalam organisasi yang baik, kecuali .... *** orang lain 5. Apa yang harus diketahui pemimpin dalam organisai ... A. Pengikut bawahan *** B. Musuh C. Masalah pribadi D. Hubungan Note *** = Jawabansdr3bXY.